Sejak mengeluarkan album Liberty Victory di tahun 2012, Nidji tak pernah hilang. Kami malah terus produktif dan mendapat banyak kesempatan untuk menyumbang karya-karya kami ke berbagai film layar lebar.
Walau demikian, menghasilkan sekumpulan lagu baru yang merupakan satu kesatuan adalah sebuah pencapaian yang tak bisa digantikan bagi kami. Oleh sebab itu, Nidji dengan bangga mempersembahkan Love, Fake & Friendship, album kelima kami. Ini sebuah dokumen perjalanan Nidji selama lima tahun terakhir dengan segala suka dan dukanya.
Membuat album saja dengan sendirinya adalah hal yang spesial bagi kami. Yang membuat album ini semakin istimewa bagi kami, dan mungkin bagi pendengar juga, adalah kehadiran sejumlah teman lama maupun baru yang ikut menyumbang karya dan bakatnya. Marco Steffiano (Barasuara, Raisa) terlibat sebagai produser di 8 lagu yang memberi sentuhan pop yang kekinian tanpa menghilangkan identitas Nidji , Irwan Simanjuntak (Project Pop) dan juga Ari Aru (Tulus) juga ikut memproduseri masing masing 1 lagu di dalam album ini . Guruh Soekarnoputra, Pongki Barata, Rian Ekky Pradipta, Bemby Noor serta Tulus dan Petra Sihombing adalah para pencipta lagu yang merangkaikan nada dan kata untuk kami. Ada juga Dea, yang menjadi teman duet di “Hancur Aku”, lagu yang sempat dipopulerkan band asal Malaysia, Estranged.
Tentu saja selain nama-nama di atas yang turut memperkaya, album ini masih merupakan hasil karya Giring, Rama, Ariel, Andro, Adri dan Randy. Dalam susah dan senang, kami masih ada, dan kami ingin terus mempersembahkan yang terbaik untuk Nidjiholic dan pendengar musik di seluruh Indonesia maupun dunia. Selamat menikmati “Love, Fake & Friendship”. Eksklusif bisa kamu dapatkan hanya di Langit Musik!